Anggota Satgas TMMD Terkilir Langsung Ditolong Ahli Sangkal Putung

    Anggota Satgas TMMD Terkilir Langsung Ditolong Ahli Sangkal Putung
    Salah satu anggota Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0707/Wonosobo, Pratu Agus Sugiyanto mengalami terkilir saat sedang memindahkan pasir menggunakan sekop untuk pembangunan jembatan. (27/5/2024)

    WONOSOBO - Salah satu anggota Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0707/Wonosobo, Pratu Agus Sugiyanto mengalami terkilir saat sedang memindahkan pasir menggunakan sekop untuk pembangunan jembatan. (27/5/2024)

    Kejadian ini terjadi saat Satgas TMMD sedang melaksanakan program pembangunan jembatan sebagai bagian dari kegiatan TMMD Reguler ke-120 di Desa Timbang, Kecamatan Leksono, Wonosobo.

    Lettu Inf Dremo menjelaskan bahwa Pratu Agus Sugiyanto mengalami terkilir saat sedang mengangkat pasir menggunakan sekop untuk pembangunan jembatan tersebut. Kami segera memberikan pertolongan pertama dan nantinya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, " ujar Lettu Inf Dremo.

    Lettu Inf Dremo mengapresiasi bantuan warga setempat yang dengan sigap memberikan pertolongan kepada anggota Satgas TMMD yang mengalami cedera. Ia berharap Pratu Agus Sugiyanto dapat segera pulih dan kembali bergabung dalam kegiatan TMMD Reguler ke-120 di Wonosobo.

    Untungnya, saat itu ada warga setempat bernama Yustomo yang kebetulan ikut bergotong-royong dan memiliki keahlian dalam ilmu sangkal putung. Yustomo langsung memberikan pertolongan dengan memijat tubuh Pratu Agus Sugiyanto yang terkilir.

    "Saya melihat ada anggota Satgas TMMD yang terkilir, saya langsung memberikan pertolongan dengan memijat. Alhamdulillah, setelah dipijat, kondisi Pratu Agus Sugiyanto membaik, sehingga tidak perlu dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit, " jelas Yustomo.

    wonosobo jateng tmmd tmmdregulerke120
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Doa Bersama Warnai Pelaksanaan TMMD Reguler...

    Artikel Berikutnya

    Melestarikan Tradisi Jawa Pada Pelaksanaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami